Jumat, 16 November 2012

Menggunakan Teknolgi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif


Pendahuluan
          Dalam upaya mencapai keberhasilan, para manajer sangat menyadari pengaruh dari lingkungan perusahaan. Perusahaan dihubungkan dengan elemen elemen dalam lingkungannya melalui arus sumber daya fisik maupun konseptual. Penjelasan tentang strategi keunggulan kompetitif yang paling lengkap berfokus pada arus masuk dari pemasok dan arus keluar melalui saluran distribusi ke pelanggan.

            Kegiatan mengedintifikasi usmber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan dimasa depan, mendapatkan sumber daya tersebut dan mengelolanya disebut perencanaan sumber daya informasi secara strategis (strategic planning of information resources) atau SPIR. SPIR adalah tanggung jawab semua manajer, tetapi semua manajer organisasi jasa informasi memainkan peranan penting yaitu Chief Information Officer.

            Dari semua inovasi terbaru dalam penggunaan komputer, tidak ada yang dampaknya sebesar end-user computing. Para pemakai sekarang mengambangkan banyak aplikasi mereka sendiri. Kecenderungan ini akan berlanjut, dan akan menghasilkan manfaat keseluruhan bagi perusahaan tersebut ketika manajer menyadari informasi sebagai suatu sumber daya strategis, menetapkan berbagai kebijakan untuk menerapkan sumber daya tersebut secara strategis, aktivitas itu disebut manajemen sumber daya informasi (Information Resource Management) atau IRM. IRM adalah konsep yang mengintegrasikan konsep konsep keunggulan kompetitif lainnya.

PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA
          Perusahaan adalah suatu sistem fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan tujuannya tercapai. Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka dalam arti berhubungan dengan lingkungannya, perusahaan mengambil daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungannya.

DELAPAN ELEMEN LINGKUNGAN
            Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan lain. Bank memiliki lingkungan yang berbeda dari took alat alat olahraga atau gereja, namun kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari keragaman ini dengan mengidentifikasi delapan jenis elemen utama yang ada dalam semua lingkungan perusahaan. Elemen elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan.

1.Pemasok menyediakan material, mesin, dan jasa informasi.
2.Pelanggan perusahaan yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai.
3. Serikat pekerja adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
4.Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang.

KEUNGGULAN KOMPETITIF
          Istilah yang berkaitan dengan liingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan kompetitif, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari pesaing, untuk mendapatkan leverage di pasar. Idenya adalah perusahaan tidak harus sepenuhnya mengandalkan sumber daya fisik yang lebih unggul saat terlibat dalam persaingan, sumber daya konseptual yang unggul data dan informasi dapat digunakan sama baiknya.

RANTAI NILAI PORTER
            Pusat dari teori porter adalah konsep marjin. Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan perusahaan itu, dikurangi biayanya. Aktivitas nilai (Value Activities). Aktivitas nilai terbagi menjadi dua kategori besar-utama dan pendukung. Aktivitas nilai utama dan pendukung diintegrasikan oleh beberapa penghubung untuk membentuk rantai nilai. Pemasaran dan penjualan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan serta kegiatan pelayan yang memelihara hubungan baik dengan pelanggan setelah penjual.

SISTEM NILAI
            Sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu, mungkin sudah cukup bagi manajemen untuk berkonsentrasi menciptakan rantai nilai perusahaan, namun sekarang manajemen menyadari keunggulan tambahan yang dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai perusahaan dengan rantai nilai organisasi lain. Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai pemasoknya dengan menerapkan sistem yang membuat sumber daya input tersedia saat dibutuhkan.
Contohnya adalah pesetujuan just-in-time (JIT).

APA SAJAKAH SUMBER DAYA INFORMASI ITU ?
            Penggunaan sistem manajemen database (Database Management System) atau DBMS, selama tahun 1970-an dan 1980-an. Perusahaan beralasan bahwa jika mereka mengelola data dengan menerapkan DBMS yang berbasis komputer. Pandangan bahwa data dan informasi adalah sumber daya yang perlu dikelola seperti sumber daya lain masih lazim dan merupakan pendekatan positif untuk penggunaan computer

JENIS JENIS SUMBER DAYA INFORMASI
            Karena itu, sumber daya informasi terdiri dari :
1.Perangkat keras computer.
2.Perangkat lunak computer.
3.Spesialis informasi.
4.Pemakai.
5. Fasilitas.
6. Database.
7. Informasi.

Ketika para manajer perusahaan memutuskan untuk menggunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi. Contohnya, manajer harus mengerti bahwa pegawai yang mampu yang menerapkan computer untuk permasalahan bisnis adalah sumber daya yang berharga.

PERENCANAAN STRATEGIS
            Lima fungsi manajemen Henry Fayol : perencanaan, pengorganisasian, penyusun staff, pengarahan dan pengendalian. Fungsi fungsi dilaksanakan dalam urusan yang telah ditentukan, dengan perencanaan sebagai dasar semua akivitas selanjutnya. Perencanaan jangka panjang juga dikenali sebagai perencanaan strategis karena mengedentifikasi tujuan tujuan yang akan member perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

END-USER COMPUTING SEBAGAI MASALAH STRATEGIS
1.      Pemakai akhir tingkat menu (Menu-level end-user) tidak mampu menciptakan perangkat lunak sendiri.
2.      Pemakai akhir tingkat perintah (Command level end-user) memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak yang lebih dari sekedar memilih menu dapat menggunakn bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
3.      Pemakai akhir tingkat Programmer (End-user Programmer) dapat menggunakan bahasa bahasa pemrograman.
4.      Personil pendukung fungsional (Functional support Personel) adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya.




SISTEM INFORMASI MANAJAEMEN
Irwan Setyo N
33111720
2DB05
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar